Jalan Sukses

Minggu, 24 Oktober 2010

Hunian Idaman nan Ramah Lingkungan

Memiliki rumah bagus adalah idaman semua orang, termasuk saya. Tetapi kalau kita cermati, rumah yang bagus dan mewah belum tentu ramah lingkungan dan sehat. Sebagai orang awam tentang tehnik konstruksi, setidaknya saya memiliki angan-angan tentang sebuah rumah yang sehat dan ramah lingkungan. Rumah yang sehat tentu saja harus memenuhi syarat-syarat kesehatan, misal (1) bahan material yang digunakan ramah lingkungan, (2) lantai kedap air, (3) pencahayaan dan ventilasi cukup, (4) proporsi luasan dan penghuni seimbang/tidak padat, (4) fasilitas sanitasi sesuai standar, dll.
Dan kriteria ramah lingkungan adalah bila sebuah hunian dapat meminimalkan efek limbah yang dihasilkan. Begini konsepnya : (1) septict tank diubah menjadi reaktor biogas yang bisa digunakan untuk masak dan pencahayaan, (2) air limbah diolah melalui penyaringan untuk memelihara ikan skala rumah tangga, sirkulasi air ke kolam dapat menggunakan kincir angin mini, (3) limbah akhir buangan kolam ikan digunakan untuk penyiraman tanaman sayuran/buah di pekarangan, (4) energi listrik dipasok dari panel-panel tenaga surya. Bila tinggal di daerah pedesaan akan lebih afdol lagi bila dikombinasi dengan beternak kelinci, untuk memenuhi kebutuhan protein keluarga.
Bagaimana? mimpi sederhana saya cukup bisa membuat hidup nyaman bukan? saya sudah memulai secara bertahap berkonsep rumah tumbuh.

Selasa, 19 Oktober 2010

Desiminasi Program TA Perencanaan








Berikut rangkaian foto kegiatan presentasi TA tentang potensi Singodutan setelah melalui proses panjang penjaringan info/survey visi masyarakat. Menarik ... prospektif ... tunggu realisasinya ... dan jadilah investor yg pertama ... provitable pokoknya!

Senin, 18 Oktober 2010

BKM PEDULI ...







Untuk Semakin mendekatkan diri dengan masyarakat, Forum BKM Kecamatan Selogiri mengadakan Bazaar Murah BKM Peduli ... semoga bermanfaat dan dapat menyentuh langsung pada masyarakat yang membutuhkan.
Tampak pula dukungan dari Bapak Camat Selogiri yang senantiasa memberikan dorongan terhadap kegiatan-kegiatan produktif dari BKM-BKM di kecamatan Selogiri

Minggu, 03 Oktober 2010

POTENSI SINGODUTAN

Berdasarkan sumber data monografi dan data geografis Desa Singodutan paling dekat dengan pusat kota Kabupaten Wonogiri. Dan sebagai pintu gerbang Kabupaten Wonogiri,dengan kata lain Wajah Wonogiri terletak di Desa Singodutan. Maka tidak heran kalau para pengembang atau Developer membidik sasarannya ke Singodutan. Sehingga masuknya pengembang perumahan di Desa Singodutan menjadikan bertambahnya potensi yang ada. Terutama sumber daya manusia,krena penduduk yang menghuni kebanyakan dari kalangan pegawai dan berpendidikan.

Tingkat pendidikan masyarakat Desa Singodutan dapat di katakan cukup membanggakan. Hal itu dapat di buktikan dengan semakin banyaknya orang tua yang menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi. Tidak ada anak usia sekolah yang tidak sekolah. Dengan kata lain masyarakat Desa Singodutan telah melaksanakan wajib belajar. Di samping itu anak-anak usia dini pun sudah di tangani di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Dengan harapan kelak masyarakat Desa Singodutan menjadi semakin maju dan handal dalam menghadapi kemajuan Tehnologi dan Perekonomian global.

Potensi Sumber daya Manusia yang ada sekarang pun sebenarnya cukup membanggakan. Banyak masyarakat Desa Singodutan yang bekerja di instansi pemerintah dan swasta,juga banyak yang menjadi tenaga ahli di luar daerah bahkan ada juga yang bekerja di luar negri

Sumber daya alam yang ada di Desa Singodutan sebenarnya cukup menjanjikan. Di berbagai sektor sangat mendukung dan berkaitan.dengan adanya program ND (Neighbourhood Development) perencanaan secara parsitipatip di masyarakat. Serta dengan penanganan yangt serius kami yakin Desa Singodutan akan menggali potensi yang ada. Sehingga akan mencapai hasil yang maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Desa Singodutan.

1. SEKTOR PERTANIAN
Lahan pertanian khususnya persawahan Desa Singodutan seluas 168 Ha. Lahan
yang cukup luas tersebut menjadi andalan di sektor pertanian. Dalam setiap tahunnya bisa panen dua kali,dan menghasilkan ±2.352 ton gabah basah atau 1.180 ton beras setiap tahunnnya. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam setiap tahunnya bahkan bisa Surplus beras.

Peranan WADUK KRISAK sangat mendukung sekali disektor pertanian. Irigasinya dapat mengairi di beberapa Desa di Kecamatan Selogiri,dan yang paling dekat adalah Desa Singodutan. Waduk Krisak di bangun pada zaman penjajahan Belanda dan dinamakan “WADUK KRISAK” karena letaknya di daerah krisak. Dengan air waduk para petani dapat mengairi sawahnya di musim tanam yang kedua.
Namun demikian potensi waduk krisak belum maksimal di manfaatkan. Karena di setiap musim kemarau terjadi pengeringan dan adanya pendangkalan. Sehingga kalau waduk krisak ini di tangani secara profesional. Misalnya di adakan pengerukan atau pompanisasi dari Waduk Gajah Mungkur. Dan pengelolaan sistim irigasi yang baik, bukan tidak mungkin para petani Desa Singodutan yang tadinya setahun panen dua kali menjadi tiga kali. Yang akhirnya menambah penghasilan para petani.


2. SEKTOR PERDAGANGAN

Ada dua potensi yang sangat strategis untuk mendukung sektor perdagangan di Desa Singodutan yaitu :
a. PASAR KRISAK
Pasar krisak letaknya tidak jauh dari pusat kota Kabupaten Wonogiri dan di tepi Jalan Raya Wonogiri-Solo. Di tinjau dari letaknya memang cukup strategis dan mempunyai daya tarik bagi masyarakat Desa Singodutan dan sekitarnya. Namun demikian keramaiannya terbatas pada Pagi Hari saja.
b. TERMINAL KRISAK
Aktifitas terminal krisak boleh dikatakan Non Stop 24 jam. Karena mulai dini hari sudah ada BUS yang masuk yaitu jurusan dari Jakarta,Bandung, dan Surabaya. Sehingga dapat di manfaatkan masyarakat sekitar untuk kegiatan ekonomi. Kemudian mulai pagi hari beberapa kendaraan umum dari berbagai jurusan masuk di terminal ini. Sebagai puncak kepadatan terminal krisak adalah pada waktu siang hari. Karena bus-bus kendaraan umum berbagai jurusan masuk di terminal krisak. Sehingga sering kali terjadi kemacetan. Di sebabkan bus jurusan Jakarta parkir di tepi jalan raya.
Melihat kondisi yang demikian perlu adanya pemukiman ke depan agar terminal krisak ini dapat menampung kendaraan umum dari berbagai jurusan. Nampaknya Pemerintah Daerah Wonogiri menangkap sinyal tersebut. Bahkan rencananya Terminal Krisak ini akan di jadikan TERMINAL TIPE A untuk terminal Induk Kabupate Wonogiri.

3. SEKTOR PETERNAKAN
Untuk menambah penghasilan saat ini,masyarakat desa singodutan berusaha di bidang peternakan antara lain pengembangan ternak sapi,kambing,ayam potong,budi daya lele dan lain-lain. Dalam beternak mereka memanfatkan lahan di sekitar rumahyang masih ada,sedangkan makanan ternak terutama sapi dan kambing memanfaatkan pematang-pematang sawah untuk di tanami rumput. Tetapi kalau pekerjaan sampingan itu di tekuni dan kembangkan akan menjadi penghasilan yang handal di sektor ini.


4. SEKTOR PARIWISATA
Desa Singodutan mempunyai sektor wisata yang dapat di kembangkan yaitu SENDANG SIWANI. Menurut sejarah Sendang Siwani berawal dari RADEN MAS SAID yang mengalami kekalahan pada waktu melawan tentara Belanda. Kemudian lari dan sampailah di Dusun Matah dan berteduh di bawah pohon yang rindang sambil mengamati dua ekor kerbau yang sedang berkelahi. Dan salah satu di antaranya kalah berjalan sempoyongan menuju belik atau sendang. Tidak begitu lama kerbau tersebut merasa pulih tenaganya dan maju kembali membalas kekalahannya. Maka oleh Raden Mas Said di beri nama “SENDANG SIWANI”.
Sampai sekarang sendang tersebut masih banyak di kunjungi. Karena orang mempercayai Sendang Siwani mempunyai kekuatan spiritual. Di samping itu masih ada tempat yang sangat Potensial untuk di kembangkan. Yaitu kawasan Bendungan Waduk Krisak. Karena tempat tersebut banyak sekali di kunjungi oleh wisata. Apalagi pada hari minggu pagi hari pengunjungnya sangat ramai. Ada yang sedang jalan-jalan,olah raga,memancing,dan lain-lain.

Jangan lupa kunjungi : http://asetvirtual.com/?aff=agsetya

Deskripsi Wilayah Singodutan

2.1 KONDISI UMUM WILAYAH

2.1.1 Data Geografi

Desa Singodutan merupakan suatu kawasan yang terletak diwilayah kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri dengan batas-batas wilayah :
- Sebelah timur : Kelurahan Giriwono Kec. Wonogiri

- Sebelah barat : Desa Jendi, Kec. Selogiri

- Sebelah selatan : Desa Pare dan Keloran Kec. Selogiri
-
- Sebelah utara : Kelurahan Kaliancar, Kec. Selogiri

Desa Singodutan memiliki wilayah seluas 231,5 Ha yang terdiri dari areal pemukiman seluas 59,0 Ha, persawahan 168,0 Ha, tegalan 5,0 Ha dan penggunaan lahan lain seluas 0,5 Ha. Wilayah Desa Singodutan terdiri dari tujuh dusun, yaitu Dusun Singodutan, Karangtengah, Krisak Wetan, Krisak Kulon, Sanggrahan, Matan dan Ngalitan. Terbagi menjadi 8 RW dan 28 RT yang tersebar di tujuh dusun tersebut.
Desa Singodutan merupakan wilayah yang terletak dikaki gunung Gajah Mungkur, bagian utara dengan kondisi alam yang memungkinkan berkembangnya sektor agraris yang dapat menunjang perekonomian masyarakat. Namun kondisi tanah yang subur belum tentu bisa diharapkan tanpa adanya unsur penunjang lainnya. Pola tanam yang tradisional dan juga pengelolaan pertanian (manajemen) itu sendiri, ternyata memegang peranan yang cukup bagi kurang berkembangnya sektor pertanian di Desa Singodutan.
Disamping hal tersebut di atas ternyata tersedianya infrastruktur yang ada, juga menjadi kendala bagi berkembangnya sektor agraris masyarakat Desa Singodutan. Kondisi jalan pedesaan yang sebagian masih makadam akan mengganggu pendistribusian produksi pertanian rakyat. Pengangkutan hasil pertanian dalam skala besar.

2.1.2 Data Monografi Desa

Tabel 1
Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
No Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
1 0 – 4 285 352 673
2 5 – 9 211 375 586
3 10 – 14 176 214 390
4 15 – 19 274 215 489
5 20 – 29 549 476 1.025
6 30 – 39 254 219 473
7 40 – 49 293 255 548
8 50 – 59 344 240 584
9 60 166 205 371
Sumber : Monografi Desa Singodutan Desember 2008


Tabel 2
Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Tamat S2 / S3 15 8 23
2 Tamat Sarjana (S 1) 198 196 394
3 Tamat Akademik/ Sarjana Muda 356 401 757
4 Tamat SMU/SMK 594 722 1.316
5 Tamat SMP 609 608 1.217
6 Tamat SD 377 386 763
7 Tidak Tamat SD 247 275 522
Sumber : Monografi Desa Singodutan Desember 2008





Tabel 3
Perubahan Penduduk Tahun 2008
No Jenis Perubahan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Penduduk Lahir 73 71
2 Penduduk Meninggal Dunia 44 42
3 Penduduk Datang 39 46
4 Penduduk Pindah 27 30
5 Penduduk Boro 452 675
Sumber : Monografi Desa Singodutan Desember 2008

Tabel 3
Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Tingkat Pendidikan Jumlah
1 Petani lahan sendiri 202
2 Buruh Tani 137
3 Nelayan -
4 Buruh Industri 176
5 Buruh Bangunan 52
6 Usaha Industri 85
7 Usaha Dagang 182
8 Usaha Jasa 61
9 Pegawai Swasta 191
10 Pegawai Negeri/TNI/Polri 160
11 Pensiunan 69
12 Lain-lain 169
13 Tidak punya pekerjaan 261
Sumber : Monografi Desa Singodutan Desember 2008