Berdasarkan sumber data monografi dan data geografis Desa Singodutan paling dekat dengan pusat kota Kabupaten Wonogiri. Dan sebagai pintu gerbang Kabupaten Wonogiri,dengan kata lain Wajah Wonogiri terletak di Desa Singodutan. Maka tidak heran kalau para pengembang atau Developer membidik sasarannya ke Singodutan. Sehingga masuknya pengembang perumahan di Desa Singodutan menjadikan bertambahnya potensi yang ada. Terutama sumber daya manusia,krena penduduk yang menghuni kebanyakan dari kalangan pegawai dan berpendidikan.
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Singodutan dapat di katakan cukup membanggakan. Hal itu dapat di buktikan dengan semakin banyaknya orang tua yang menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi. Tidak ada anak usia sekolah yang tidak sekolah. Dengan kata lain masyarakat Desa Singodutan telah melaksanakan wajib belajar. Di samping itu anak-anak usia dini pun sudah di tangani di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Dengan harapan kelak masyarakat Desa Singodutan menjadi semakin maju dan handal dalam menghadapi kemajuan Tehnologi dan Perekonomian global.
Potensi Sumber daya Manusia yang ada sekarang pun sebenarnya cukup membanggakan. Banyak masyarakat Desa Singodutan yang bekerja di instansi pemerintah dan swasta,juga banyak yang menjadi tenaga ahli di luar daerah bahkan ada juga yang bekerja di luar negri
Sumber daya alam yang ada di Desa Singodutan sebenarnya cukup menjanjikan. Di berbagai sektor sangat mendukung dan berkaitan.dengan adanya program ND (Neighbourhood Development) perencanaan secara parsitipatip di masyarakat. Serta dengan penanganan yangt serius kami yakin Desa Singodutan akan menggali potensi yang ada. Sehingga akan mencapai hasil yang maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Desa Singodutan.
1. SEKTOR PERTANIAN
Lahan pertanian khususnya persawahan Desa Singodutan seluas 168 Ha. Lahan
yang cukup luas tersebut menjadi andalan di sektor pertanian. Dalam setiap tahunnya bisa panen dua kali,dan menghasilkan ±2.352 ton gabah basah atau 1.180 ton beras setiap tahunnnya. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam setiap tahunnya bahkan bisa Surplus beras.
Peranan WADUK KRISAK sangat mendukung sekali disektor pertanian. Irigasinya dapat mengairi di beberapa Desa di Kecamatan Selogiri,dan yang paling dekat adalah Desa Singodutan. Waduk Krisak di bangun pada zaman penjajahan Belanda dan dinamakan “WADUK KRISAK” karena letaknya di daerah krisak. Dengan air waduk para petani dapat mengairi sawahnya di musim tanam yang kedua.
Namun demikian potensi waduk krisak belum maksimal di manfaatkan. Karena di setiap musim kemarau terjadi pengeringan dan adanya pendangkalan. Sehingga kalau waduk krisak ini di tangani secara profesional. Misalnya di adakan pengerukan atau pompanisasi dari Waduk Gajah Mungkur. Dan pengelolaan sistim irigasi yang baik, bukan tidak mungkin para petani Desa Singodutan yang tadinya setahun panen dua kali menjadi tiga kali. Yang akhirnya menambah penghasilan para petani.
2. SEKTOR PERDAGANGAN
Ada dua potensi yang sangat strategis untuk mendukung sektor perdagangan di Desa Singodutan yaitu :
a. PASAR KRISAK
Pasar krisak letaknya tidak jauh dari pusat kota Kabupaten Wonogiri dan di tepi Jalan Raya Wonogiri-Solo. Di tinjau dari letaknya memang cukup strategis dan mempunyai daya tarik bagi masyarakat Desa Singodutan dan sekitarnya. Namun demikian keramaiannya terbatas pada Pagi Hari saja.
b. TERMINAL KRISAK
Aktifitas terminal krisak boleh dikatakan Non Stop 24 jam. Karena mulai dini hari sudah ada BUS yang masuk yaitu jurusan dari Jakarta,Bandung, dan Surabaya. Sehingga dapat di manfaatkan masyarakat sekitar untuk kegiatan ekonomi. Kemudian mulai pagi hari beberapa kendaraan umum dari berbagai jurusan masuk di terminal ini. Sebagai puncak kepadatan terminal krisak adalah pada waktu siang hari. Karena bus-bus kendaraan umum berbagai jurusan masuk di terminal krisak. Sehingga sering kali terjadi kemacetan. Di sebabkan bus jurusan Jakarta parkir di tepi jalan raya.
Melihat kondisi yang demikian perlu adanya pemukiman ke depan agar terminal krisak ini dapat menampung kendaraan umum dari berbagai jurusan. Nampaknya Pemerintah Daerah Wonogiri menangkap sinyal tersebut. Bahkan rencananya Terminal Krisak ini akan di jadikan TERMINAL TIPE A untuk terminal Induk Kabupate Wonogiri.
3. SEKTOR PETERNAKAN
Untuk menambah penghasilan saat ini,masyarakat desa singodutan berusaha di bidang peternakan antara lain pengembangan ternak sapi,kambing,ayam potong,budi daya lele dan lain-lain. Dalam beternak mereka memanfatkan lahan di sekitar rumahyang masih ada,sedangkan makanan ternak terutama sapi dan kambing memanfaatkan pematang-pematang sawah untuk di tanami rumput. Tetapi kalau pekerjaan sampingan itu di tekuni dan kembangkan akan menjadi penghasilan yang handal di sektor ini.
4. SEKTOR PARIWISATA
Desa Singodutan mempunyai sektor wisata yang dapat di kembangkan yaitu SENDANG SIWANI. Menurut sejarah Sendang Siwani berawal dari RADEN MAS SAID yang mengalami kekalahan pada waktu melawan tentara Belanda. Kemudian lari dan sampailah di Dusun Matah dan berteduh di bawah pohon yang rindang sambil mengamati dua ekor kerbau yang sedang berkelahi. Dan salah satu di antaranya kalah berjalan sempoyongan menuju belik atau sendang. Tidak begitu lama kerbau tersebut merasa pulih tenaganya dan maju kembali membalas kekalahannya. Maka oleh Raden Mas Said di beri nama “SENDANG SIWANI”.
Sampai sekarang sendang tersebut masih banyak di kunjungi. Karena orang mempercayai Sendang Siwani mempunyai kekuatan spiritual. Di samping itu masih ada tempat yang sangat Potensial untuk di kembangkan. Yaitu kawasan Bendungan Waduk Krisak. Karena tempat tersebut banyak sekali di kunjungi oleh wisata. Apalagi pada hari minggu pagi hari pengunjungnya sangat ramai. Ada yang sedang jalan-jalan,olah raga,memancing,dan lain-lain.
Jangan lupa kunjungi : http://asetvirtual.com/?aff=agsetya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar